Sabtu, 23 April 2011

visi hidup

Visi Hidup
Visi adalah kemampuan melihat sesuatu di depan mata yang tidak dapat terlihat orang lain. ..
Kita harus membangun visi kita sendiri.
Tanpa visi, hidup kita, bisnis dan usaha kita, pernikahan kita, dan semua hal yang sedang kita tekuni tidak akan pernah maju, membosankan, tidak akan terarah, berputar-putar di tempat, dan tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik.
Dalam hal memiliki visi, visi kita harus jelas dan mendetail.
Visi juga harus sebesar-besarnya...
Ada istilah, "gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, supaya jika tidak berhasil 100%, setidaknya kita sampai dibulan!!"..
Dan terbukti bahwa manusia sudah pernah sampai ke bulan
Hidup manusia akan menjadi lebih indah dan lebih berarti ketika selalu memiliki sesuatu yang kita harapkan dan kita kejar di depan.
Jangan membuat visi terlalu kecil atau terlalu mudah dicapai, kita pasti akan cepat berhenti atau tidak cukup semangat mencapainya.

Minggu, 13 Maret 2011

manfaat

Keajaiban si Kulit Pisang
Jakarta, Kulit pisang sering membuat orang jatuh terpeleset saat menginjaknya, sehingga dianggap sebagai sampah yang paling menyebalkan. Padahal sebenarnya kulit pisang punya beragam manfaat, mulai dari mengobati kutil hingga mengkilapkan sepatu.

Salah satu manfaatnya seperti yang pernah ditulis detikHealth adalah memurnikan air. Menurut sebuah penelitian di jurnal Industrial & Engineering Chemistry Research, kulit pisang bisa menyaring logam berat terutama timbal (Pb) dan tembaga (Cu).

Dalam penelitian tersebut, kulit pisang yang digunakan tidak dimodifikasi melainkan hanya dicincang kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam air ayng tercemar. Cincangan kulit pisang bisa dugunakan hingga 11 kali tanpa kehilangan kemampuannya untuk menyerap logam berat.

Sementara itu dikutip dari Re-nest.com, Minggu (13/3/2011), masih banyak manfaat lain dari kulit pisang selain untuk memurnikan air. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Meredakan nyeri
Minyak nabati yang terkandung dalam kulit pisang punya senyawa tertentu yang berkhasiat sebagai pereda nyeri. Tempelkan kulit pisang yang bersih dan masih segar untuk mengurangi rasa nyeri pada luka bakar atau tergores.

2. Mengatasi gatal
Gatal-gatal akibat gigitan serangga atau alergi ringan bisa diatasi dengan kulit pisang. Caranya cukup dengan menempelkannya di permukaan kulit yang terasa gatal.

3. Mengobati kutil
Kulit pisang diyakini punya aktivitas antivirus, sehingga banyak yang menggunakannya untuk mengusir kutil dari permukaan kulit. Caranya dengan menempelkan kulit pisang, lalu ditahan dengan plester dan dibiarkan hingga sembuh dengan sendirinya.

4. Mempercepat kesembuhan luka
Luka yang sudah mulai kering terasa gatal karena tertutup serpihan kulit mati yang mengeras. Serpihan itu bisa dihilangkan lebih cepat hanya dengan mengoleskan kulit pisang, karena akan bereaksi dengan enzim yang terkandung di dalamnya.

5. Menyuburkan tanah
Tidak hanya untuk campuran kompos, kulit pisang bisa langsung ditimbun begitu saja ke dalam tanah untuk menyuburkan tanaman di sekitarnya. Kulit pisang memiliki kandungan potassium yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman.

6. Mengkilapkan tanaman hias
Berbagai tanaman hias semacam anthurium, gelombang cinta dan sejenisnya akan lebih menarik jika daunnya tampak hijau mengkilap. Gunakan sisi dalam kulit pisang yang teksturnya lunak untuk memolesnya, maka dedaunan itu akan mengkilap dan lebih tahan lama.

7. Mengkilapkan sepatu
Tidak perlu panik jika suatu saat kehabisan semir sepatu, asalkan ada pisang di lemari es. Kupas biuahnya, lalu gunakan kulitnya untuk memoles sepatu kulit agar tampak mengkilap seperti habis disemir.

Selasa, 22 Februari 2011

motivasi

Cintailah orang yang benar-benar mencintai anda bukan orang yang benar-benar anda cintai, tetapi bila anda tidak mendapatkan orang yang benar-benar mencintai anda, berikanlah cintamu setulus-tulusnya tanpa mengharapkan balasan darinya, maka anda akan mendapatkan seseorang yang akan benar-benar mencintai anda.

motivasi

Bermimpilah setinggi langit, karena seandainya kita terjatuh, maka kita akan terjatuh diantara bintang-bintang

Minggu, 20 Februari 2011

Renungkanlah

Tanpa kita sadari, waktu adalah hal yang seringkali kita remehkan. Padahal saat ini, waktu terasa berjalan begitu cepat. Sedikit saja kita lengah, maka lewat sudah waktu yang tepat. Waktu juga yang membedakan antara orang yang sukses dan yang gagal. Bukankah Allah SWT sama-sama memberikan manusia waktu 24 jam sehari? Tetapi, mengapa ada manusia yang sukses dan yang gagal? Jawabannya terletak pada bagaimana manusia memanfaatkan setiap waktu yang ada.
Renung2kanlah dan Fikir2kanlah....
Seorang anak mendapatkan ibunya yang sedang sibuk
menyediakan makan malam di dapur lalu memberikan sehelai kertas yang
bertulis sesuatu.Si ibu segera mengeringkan tangan dan menerima kertas yang diberikan oleh sianak lalu membacanya.
Ongkos upah membantu ibu:
1) Tolong pergi warung RP 5.000
2) Tolong jaga adik RP 4.000
3) Tolong buang sampah RP 1.000
4) Tolong Rapi kamar RP 2.000
5) Tolong siram bunga RP 3.000
6) Tolong sapu sampah RP 3.000
Jumlah : RP 18.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak
sambil sesuatu berputar putar dipikirannya. Si ibu mengambil sebatang
pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan - GRATIS
2) Ongkos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS
3) Ongkos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) Ongkos kebingungan karena memikirkanmu - GRATIS
5) Ongkos menyediakan makan minum, pakaian &
keperluanmu - GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang
dituliskan oleh si ibu. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata,

"Saya Sayang sama Ibu".
Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah Dibayar" pada
muka surat yang ditulisnya.

Jika kamu menyayangi ibumu, "forward"kanlah komentar ini
kepada sahabat-sahabat anda.

1 orang : Kamu tidak sayang akan ibumu
2-4 orang : Kamu sayang ibumu
5-9 orang : Bagus! Sayang juga kamu kepada Ibumu
10 lebih : Selamat !Kamu akan disayangi Ibumu dan
juga semua orang!

motivasi

Tanpa kita sadari, waktu adalah hal yang seringkali kita remehkan. Padahal saat ini, waktu terasa berjalan begitu cepat. Sedikit saja kita lengah, maka lewat sudah waktu yang tepat. Waktu juga yang membedakan antara orang yang sukses dan yang gagal. Bukankah Allah SWT sama-sama memberikan manusia waktu 24 jam sehari? Tetapi, mengapa ada manusia yang sukses dan yang gagal? Jawabannya terletak pada bagaimana manusia memanfaatkan setiap waktu yang ada.

Di Mana Tempat Terbaik Kita?

Di Mana Tempat Terbaik Kita?
Dimanapun kita berada, maka disitulah
tempat terbaik kita..!
Seringkali kita merasa terkungkung
dengan lingkungan dimana kita berada.
Tidak jarang orang berpikir dan merasa
bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk
bisa meraih sukses.
Misalnya mereka yang hidup di daerah
terpencil, merasa susah, dan jauh untuk
mendapat sentuhan teknologi, atau
menerima informasi terbaru dengan cepat.
Hingga berpikir, begitu susahnya
berjuang dan mengembangkan usaha.
Sebaliknya, mereka yang hidup di kota
besar berpikir betapa sesaknya dunia.
Begitu ketatnya tingkat persaingan
hidup.
Dimana pun berada, saling sikut, saling
senggol, saling tendang. Hingga akhirnya
memutuskan, memang susah untuk menjadi
yang terdepan.
Dalam berjuang segala sesuatunya memang
seringkali tidak sesuai keinginan kita.
Bisa jadi kita merasa lingkungan tidak
lagi ramah, dan kondisinya tidak nyaman.
Padahal sesungguhnya, dimanapun kita
berada, pahami bahwa ITULAH tempat
terbaik kita. Tempat dimana kita hidup,
tempat di mana kita memperjuangkan apapun
yang kita inginkan.
Sekarang, mari kita renungkan sejenak...
1. Jika kita selalu saja berpikir bahwa
tempat lain adalah lebih baik, maka
sampai kapan kita akan mulai berjuang?

2. Jika kita selalu saja menunggu
datangnya kesempatan emas di tempat
lain, berapa banyak waktu yang
terbuang, hanya sekadar untuk
menunggunya?
3. Jika kita selalu saja menunda apapun
yang bisa kita lakukan di tempat kita
berada sekarang, maka berapa banyak
kesempatan yang terbuang percuma?
Dan masih banyak lagi hal yang perlu
kita renungkan..!
Karenanya, jika saja kita mau berpikir
bahwa inilah tempat terbaik kita, maka
kita akan memiliki kesadaran dan kemampuan
untuk membuat segala sesuatunya menjadi
lebih baik, lebih bernilai, dan penuh arti!